PROSES PEMAJEMUKAN
Oleh : Citra Philosia Soeharto
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Morfologi merupakan ilmu yang
mempelajari seluk-beluk kata. Didalam
proses morfologi ada afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan. Di antara ketiga
proses tersebut yang menjadi acuan makalah ini adalah pemajemukan. Pemajemukan
merupakan gabungan dua kata yang menimbulkan suatu kata baru. Lebih lanjut akan
dibahas mengenai pengertian kata majemuk, ciri-ciri kata majemuk dan kata
majemuk dengan unsur morfem unik di dalam makalah ini.
B.
Rumusan Masalah
Dengan menganalisis judul yang telah
penyusun paparkan, dalam makalah ini akan dibahas rumusan : “apa pengertian
kata majemuk, apa ciri-ciri kata majemuk, dan apa maksud dari kata majemuk
dengan unsur morfem unik ?”
C.
Tujuan Penulisan
Tujuan dalam penulisan makalah ini
adalah untuk mengetahui apa saja yang dipelajari dalam pengertian kata majemuk, ciri-ciri kata majemuk
dan kata majemuk dengan unsur morfem unik.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Kata Majemuk
Kata majemuk adalah gabungan dua kata yang menimbulkan
suatu kata baru atau arti baru. Contohnya daftar
hitam, baju kebesaran, gaji buta, kereta api, kambing hitam, meja hijau, membanting tulang, bau kencur, buah bibir.
Menurut Ramlan (1987 : 76) bahwa kata majemuk merupakan kata yang terdiri dari
dua kata sebagai unsurnya. Kata majemuk terdiri dari satu kata dasar dan satu
pokok kata sebagai unsurnya, misalnya tenaga
kerja, kolam renang, medan tempur, dan ada pula yang terdiri dari pokok
kata semua misalnya terima kasih, lomba
tari, tanggung jawab.
B.
Ciri-ciri
Kata Majemuk
1.
Salah satu atau semua
unsurnya berupa pokok kata
Satuan gramatik yang unsurnya berupa
kata dasar dan pokok kata atau pokok kata semua merupakan ciri dari kata
majemuk. Pokok kata merupakan satuan gramatik yang tidak dapat berdiri sendiri
dalam tuturan biasa dan secara gramatik tidak memiliki sifat bebas, yang dapat
dijadikan bentuk dasar bagi sesuatu kata. Unsur kata dasar dan pokok kata
mempunyai contoh : tenaga kerja, kolam
renang, medan tempur. Unsur yang berupa kata ialah tenaga, kolam, medan, sedangkan unsur pokok kata ialah kerja, renang, tempur. Kata majemuk yang
terdiri dari pokok kata semua misalnya terima
kasih, lomba tari, tanggung jawab.
2.
Unsur-unsurnya tidak
mungkin dipisahkan atau tidak mungkin diubah strukturnya.
Satuan orang mandi kelihatan
sama dengan kamar mandi, keduanya
terdiri dari kata nominal dan kata kerja, namun apabila benar-benar diteliti
kedua satuan tersebut berbeda. Pada satuan orang
mandi dapat disisipi dengan kata itu menjadi
orang itu mandi dan hal juga sama
apabila orang itu mandi disisipi
dengan kata sedang, akan, sudah
menjadi orang itu sedang mandi, orang itu
akan mandi dan orang itu sudah mandi.
Berbeda dengan satuan kamar mandi
yang tidak dapat dipisahkan. Misalnya satuan kamar mandi disisipi dengan kata itu menjadi kamar itu mandi,
atau ditambahi dengan kata sedang, akan,
sudah seperti halnya contoh di atas dan kata tersebut berubah menjadi kamar itu sedang mandi, kamar itu akan mandi
dan kamar itu sudah mandi. Dalam
bahasa Indonesia contoh tersebut tidak ada atau tidak lazim digunakan. Dengan
demikian yang merupakan kata majemuk adalah satuan kamar mandi.
C.
Kata
Majemuk dengan Unsur Morfem Unik
Ada
beberapa kata majemuk yang salah satu unsurnya berupa morfem unik. Morfem unik
ialah morfem yang hanya mampu berkombinasi dengan satu satuan tertentu. Misal
kata simpang siur. Unsur simpang bukan merupakan morfem unik
karena kata simpang lazim digunakan
di dalam bahasa Indonesia seperti kata menyimpang,
persimpangan, simpang lima, sedangkan unsur siur merupakan morfem unik karena satuan ini tidak dapat
berkombinasi dengan satuan lain kecuali dengan simpang. Hal itu juga berlaku sama dengan contoh lain, misalnya sunyi senyap, gelap gulita, terang benderang.
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
A.
Simpulan
Dari
makalah di atas, dapat ditarik simpulan bahwa proses pemajemukan merupakan
proses pengabungan dua kata yang menimbulkan arti baru. Pendapat lain
mengatakan bahwa kata majemuk merupakan kata yang terdiri dari dua kata sebagai
unsurnya. Kata majemuk terdiri dari satu kata dasar dan satu pokok kata sebagai
unsurnya. Ciri-ciri kata majemuk : pertama, salah satu atau semua unsurnya
berupa pokok kata; kedua, unsur-unsurnya tidak mungkin dipisahkan atau tidak
mungkin diubah strukturnya. Selain itu terdapat kata majemuk dengan unsur yang berupa morfem unik,
morfem unik yaitu morfem yang hanya mampu bercampur atau melekat dengan satu
satuan tertentu.
B.
Saran
Dengan
adanya pembahasan ini kami menyarankan kepada pembaca :
1.
Agar
mempelajari pembahasan ini.
2.
Dapat
memahami pembahasan ini.
3.
Dapat
mengkajinya lebih baik dan lebih dalam di kemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
Ramlan. 1987. Morfologi : Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta : C.V Karyono.
