Blogger Widgets Laskar Japemethe: Seputar Sosiolinguistik Selamat Datang di Blog Japemethe : Seputar Bahasa dan Sastra Blogger Widgets

Selasa, 24 Desember 2013

Seputar Sosiolinguistik



BAHASA ALAY REMAJA DI LINGKUNGAN KAUMAN PUCANGSEWU PACITAN

Oleh : Citra Philosia Soeharto



Butir ketiga dalam Sumpah Pemuda berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Hal ini menggambarkan betapa pentingnya bahasa bagi suatu bangsa. Alat komunikasi yang paling efektif, mutlak dan diperlukan setiap bangsa adalah bahasa. Tanpa bahasa, bangsa tidak akan mungkin dapat berkembang. Bahasa menunjukkan identitas bangsa. Bahasa merupakan bagian kebudayaan dapat menunjukkan tinggi rendahnya kebudayaan bangsa. Namun, kenyataannya bahasa Indonesia tidak lagi sebagai bahasa persatuan, tetapi juga berkembang sebagai bahasa negara, bahasa resmi, dan bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pada saat ini, dalam lingkungan pergaulan telah dikenal dan berkembang bahasa alay (anak lebay). Bahasa alay itu mencampur aduk antara tulisan, lisan, dan gambar, sehingga semuanya menjadi kacau. Bahasa yang rusak itu justru dianggap sebagai kreatifitas. Penutur bahasa dalam dunia maya memang kreatif, tapi kalau rusak-rusakan tidak dapat dibilang kreatif. Kerusakan bahasa dan mudahnya perubahan identitas itu melahirkan generasi yang berani bersikap dan asosial atau individualis.
Sebenarnya penggunaan kata anak muda dirasa kurang pas, karena penggunaan bahasa alay ini marak dipopulerkan oleh anak-anak ABG (anak baru gede) seumuran SMP, maupun SMU. Bahasa ini sangat tidak lazim bagi orang-orang sehat dan normal. Anak ABG selalu berhasil menciptakan sebuah image baru mengenai dirinya walaupun hal tersebut banyak menabrak rambu-rambu yang telah ada.
Keberadaan bahasa alay dianggap kaum muda sebagai alat komunikasi dalam pergaulan sehari-hari. Baik lisan maupun tulisan, bahasa ini dianggap sebagai media berekspresi. Namun, tanpa disadari, lama kelamaan bahasa alay bisa mengancam eksistensi Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan karena semakin jauh berbeda dengan kaidah-kaidah bahasa yang baik dan benar.
Perkembangan bahasa alay juga menghinggap di kalangan remaja di lingkungan Kauman Pucangsewu. Namun berbeda dengan bahasa alay yang berkembang saat ini, bahasa alay di lingkungan Kauman Pucangsewu didominasi oleh bahasa Jawa. Hal itu disebabkan karena lingkungan Kauman Pucangsewu merupakan daerah di kota Pacitan, Jawa Timur. Bahasa Alay ala Kauman Pucangsewu bisa jadi hanya dipahami oleh lingkungan setempat. Ada beberapa bahasa Jawa yang tidak sesuai dengan artinya. Berikut ini daftar kata bahasa Alay lingkungan Kauman Pucangsewu :
1.             Ngegi                :    Berbohong       
2.             Tek Reti            :    Kok Tahu         
3.             Nyero                :    Membuat orang tertawa   
4.             Jeyetus              :    Tepat Sasaran   
5.             Ihu                     :    Ungkapan untuk sesuatu yang menakjubkan
6.             Nyepapem         :    Tidak beraktivitas
7.             Hayab                :    Bahaya
8.             Satru                  :    Bermusuhan
9.             Glundungan      :    Dalam keadaan tidak sehat
10.         Toidi                  :    Idiot
11.         Semaput            :    Terpesona kemolekan wanita
12.         Suyat                 :    Gila
13.         Nyatem             :    Tidak punya uang
14.         Geleng               :    Takjub pada sesuatu
15.         Mbribik             :    Menarjet sesuatu
16.         Mbutul              :    Hancur
17.         Lha po Gomen  :    Menginginkan sesuatu
18.         Ngeleng             :    Di rumah / di dalam
19.         Nyiripit              :    Mendahului minuman orang lain
20.         Remok               :    Sakit hati
21.         Mbulet               :    Tidak jelas maksudnya
22.         Njebut               :    Tidak punya rokok / makanan
23.         Kikuk                :    Ungkapan untuk rasa kekaguman
24.         Opo jempol       :    Ungkapan untuk rasa marah
25.         Manthuk            :    Iya

Tidak ada komentar :

Posting Komentar


Get Free Music Indonesia Technology

Free Music Indonesia Technology